Tidak semua pekerja memahami bahwa serikat pekerja adalah hak melekat bagi pekerja, bahkan mereka ada yang tidak percaya bahwa serikat pekerja membuat mereka menjadi kuat, oleh karena itu banyak sekali pekerja yang sulit untuk diorganisir dalam naungan serikat pekerja, hal ini disebabkan oleh :
Anti serikat pekerja, propaganda dari pengusaha atau dari pemerintah.
Potret negative dari serikat pekerja dan aktifitasnya.
Konsep palsu tentang serikat pekerja yang mengakibatkan keragu-raguan dari anggotanya sehubungan dengan fungsi dan peranan serikat pekerja.
Masih banyak serikat pekerja yang berdiri hanya karena keinginan pengusaha/pemerintah sebagai maksud untuk melaksanakan konvensi ILO tentang KEBEBASAN BERSERIKAT DAN BERORGANISASI.
1. Permasalahan Internal
Keanggotaan : Jumlah anggota yang tidak maksimal,atau kuranganya kesadaran anggota akan pentingnya kebersamaan dalam berserikat sehingga mudah dipecah belah dan melemahkan serikat pekerja.
Anggota/pengurus tidak menghadiri pertemuan/rapat organisasi, hal ini dikarenakan kurang tertanam dalam pikiran anggota/pengurus akan pentingnya pertemuan organisasi.
Rendahnya pengetahuan pemimpin dan anggota serikat pekerja yang terpilih sebagai pengurus.
Iuran anggota, masih rendahnya kesadaran anggota akan arti penting iuran bagi serikat pekerja, sehingga masih banyak serikat pekerja yang masih ketergantungan pada management perusahaan dan donator lainya, baik nasional maupun internasional.
Pemimpin serikat pekerja “Kuning” yaitu pemimpin serikat pekerja yang di kontrol dan dikendalikan oleh Management perusahaan/pengusaha.
2. Permasalahan External
Rendahnya komunikasi dan kerjasama dengan management/pengusaha. Mereka memiliki financial yang besar, mempunyai kemampuan yang lebih, hal ini yang membuat pengusaha merasa enggan untuk melakukan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan serikat pekerja, hal ini sangat terasa pada hampir semua serikat pekerja, tidak terkecuali pada perusahaan PT. TANJUNG ENIM LESTARI PULP AND PAPER.
Pemerintah. Hubungan dengan pihak pemerintah memang banyak terkendala hal ini dikarenakan pihak pemerintah lebih cenderung membela pengusaha daripada pekerja.
Pekerja Imigran. Pekerja imigran sering kali menjadi kendala bagi anggota serikat pekerja, hal ini dikarenakan kecenderungan perusahaan untuk memakai tenaga kerja asing pada posisi/jabatan yang lebih tinggi, sehingga peluang/kesempatan anggota serikat pekerja untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi menjadi terhambat.
Permasalahan-permasalahan diatas tentunya akan menjadi tantangan bagi serikat pekerja, dan tantangan tersebut akan bisa teratasi bila dihati kita sudah tertanam jiwa kebersamaan karena DENGAN BERSAMA PASTI KITA BISA.
“Berserikat kita kuat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar