Jumat, 27 Mei 2016

THE ART AND SCIENCE OF COACHING



Berikut kembali kami sampaikan kembali, Sedikit ulasan materi day 1 dan 2 dan rekap day 3 - TASC [The Art & Science of Coaching], walau pun rekan-rekan belum dapat hadir, akan ttp semoga dpt memberikan tambahan knowledge but kita bersama:


4 basic planning question :
Urutan pertama selalu "what dou you want?"
Hal ini untuk menstimulasi motivasi awal klien. Maka disebut fase inspirasi. Seluruh tools yg ada di modul satu utk memperdalam fase ini.

3 pertanyaan berikutnya tidak berurutan, tergantung dinamika yg terjadi selama proses coaching.

3 Pertanyaan berikutnya :
A. Bagaimana caranya? Pertanyaan ini adalah fase implementation. 
B. Bagaimana anda akan komit untuk melakukan hal tsb? . pertanyaan ini adalah fase integration. Ini bicara mengenai core values.
C. Bagaimana anda tahu anda akan sampai disana? Ini fase completion. 

Nama NLL (neuro logical level) yg diciptakan Robert Dilts sekarang berubah menjadi Logical level saja karna ini adalah MIND dan bukan NEURO. 

GROW adalah salah satu model yang sering dipakai dalam konteks managerial. Pendekatan dari erickson coaching tidak menggunakan pendekatan ini karena di fase "R" yaitu di reality. Reality itu bukan fakta,namun persepsi klien terhadap reality itu sendiri. Di fase ini kita sedang mengakses masa lalu. Reality ini akan membuat klien mengkases hal hal yang bisa jadi tidak membuatnya berdaya dan emosi yg kurang tepat. 

CONTRACT is about making priority and focusing on one issue. Simplify level of thinking. Secara umum orang seringkali menyampaikan byk AGENDA dan hrs diturunkan menjadi GOAL. GOAL hrs diturunkan lagi menjadi CONTRACT yaitu outcome selama sesi berlangsung saja.

Why 30 minutes? Karna kita dilatih utk menjadi efektif coach. Maka bukan banyaknya pertanyaan, namun banyaknya mendengar value word yang paling penting.

LOGICAL LEVEL adalah tool yang digunakan di fase experience (coaching arrow) yaitu setelah fase CONTRACT. ini bukan urutan tapi level of logical thinking. Dalam kenyataannya tidak harus urutan, bisa naik turun tergantung dinamika didalam coaching.

AS IF SHIFT (pengandaian). Paling cocok digunakan jika klien stuck (buntu) utk membantunya melihat sudut pandang yang berbeda dan melihat alternatif lain. Prinsip dasarnya adalah Bawa klien ke masa depan agar dia bisa merasakan atau melihat masa depan itu sekarang. Dalam NLP disebut Future Pacing.

Cth pertanyaan AS IF shift :
- jika seandainya...
- mari kita berandai andai...
- jika anda menjadi...
- bagaimana jika....
- dll

Jenis AS IF Shift :
1. Saat clarify contract creation
2. Time shift. Mengajak orang melihat masa depan dan merasakan skrg apa yg dilihat didepan itu.
3. Information gathering. (Mengumpulkan informasi tambahan) cth : seandainya anda sudah tahu, apa yang berbeda yang anda lihat?
4. Point of view. Mengajak klien berandai andai berada di pihak lain.
5. System thinking. Melihat beberapa item menjadi sebuah sistem. Melihat dari helicopter view.
6. Amplifying solution. Menstimulasi (menguatkan) lebih besar seluruh VAK nya kembali.
7. Value shift and value words shift. Mengajak klien merasakan value yang diinginkan di masa depan.
8. Miracle question. Digunakan saat klien mentok dan coach ingin kliennya berimajinasi dan mengkases hal hal yang belum pernah terpikir. Cth : jika anda punya tongkat ajaib...apa yg akan...

VALUE BASED SELF IMAGE 
Tools ini utk membantu klien masuk ke dlm self image yg dia inginkan. Caranya melalui visualisasi.

Setelah value sdh muncul melalui verbal, amplify value tersebut VAK (sesuatu yg ada pada dirinya). Satu persatu value tersebut divisualisasi. Sesudah itu gabungkan satu persatu..cth gabung value A dan B dulu muncul D. D digabung dgn C menjadi E.

Salam Engaged,

1 komentar:

  1. Welcome to J-T Casino! | The J-T Casino Resort
    J-T 공주 출장안마 is a new casino located in The Strip and 여수 출장샵 is 계룡 출장샵 one of only two casinos in the region to open 하남 출장샵 a new 여주 출장마사지 hotel.

    BalasHapus