Hampir empat bulan sudah berlalu sejak Presiden Direktur menyampaikan niat perusahaan untuk melakukan tanggung jawab sosial sebagai upaya perusahaan untuk hidup harmonis dengan masyarakat. Janji yang disampaikan dihadapan para pejabat pada peringatan 10 tahun PT. Tel memang sejak awal sudah diduga hanyalah upaya untuk tebar pesona kepada pejabat yang hadir.
Sikap skeptis karyawan dan masyarakat atas realisasi janji ini adalah sangat beralasan mengingat hal lain yang dijanjikan Presiden Direktur seperti upaya peningkatan produksi dan pengelolaan lingkungan (sebenarnya yang dimaksud hanyalah pengelolaan limbah bukan pengelolaan lingkungan dalam arti luas) sudah dijalankan, sementara janji tentang pelaksanaan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) belum terlihat programnya yang nyata.
Masyarakat bisa jadi tidak tahu dengan pasti apa yang dimaksudkan sebagai tangung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, tetapi masyarakat tahu apa artinya janji sebagai sesuatu yang harus dipenuhi. Jika janji hanyalah tinggal janji tentulah ini hanya mengulangi kesalahan masa lalu yang hanya menebar janji demi keharmonisan semu jangka pendek dan meninggalkan luka pada hubungan jangka panjang. Semoga tidak demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar