Rabu, 23 September 2009

Suara Anggota (September 2009)


PENGISIAN LOWONGAN JABATAN YANG LEBIH TINGGI

Melihat dan membaca Persetujuan bersama antara PT.Tel dengan SPPT tertanggal 31 Juli 2009 pada poin 4 yang isinya :
“Penerimaan karyawan untuk pengisian lowongan jabatan yang lebih tinggi dilaksanakan dengan terlebih dahulu
melakukan seleksi internal dan pemberdayaan kepada karyawan”.
Ijinkan saya memberi sedikit masukan persiapan bagi SPPT bilamana SPPPT belum menyiapan data lowongan jabatan yang masih kosong pada setiap departemen atau seksi, maka yang harus dilakukan SPPT adalah :

1. Meminta Struktur organisasi setiap Departemen dan seksi melalui HRD. Untuk dipelajari jabatan mana yang masih kosong.
2. SP bisa langsung mengkroscek kepada Departeman dan seksi atau HRD mengenai jabatan yg kosong tersebut (kapan akan di isi).
3. Tanyakan kapan akan dilaksanakan seleksi internal dan pemberdayaan kepada karyawan.
4. Amati apakah pelaksanaan seleksi internal dan pemberdayaan kepada karyawan dilakukan dengan benar.

Demikian kiranya masukan dari saya,
Salam kompak selalu

JAKARTA MENDUKUNG (1)
(surat diterima sebelum pembatalan mogok)

Saya pribadi men-support apa yg telah di kerjakan dan direncanakan oleh SPPT TeL PP dalam hal Mogok Kerja.
Merujuk lampiran Susunan Panita Pelaksanaan Aksi Mogok Kerja(terlampir), ada didalamnya terlampir : PESERTA MOGOK KERJA yaitu SELURUH ANGGOTA SPPT TeL PP.

Tetapi berkali kali saya baca semua lampiran, saya tidak menemukan ”KETENTUAN MOGOK KERJA untuk Anggota SPPT TeL di Kantor JAKARTA” baik itu di lampiran Tata Tertib, Susunan Acara maupun pada lampiran Tugas dan Tanggung Jawab.

Maksud tujuan saya memberitahukan ini adalah agar tidak terjadi kebingungan ataupun salah paham antara Anggota SPPT Jakarta dengan SPPT yang berkedudukan di Mill Site, dikarenakan adanya indikasi bahwa SPPT yang berkedudukan di Mill Site tidak memperhatikan Anggota SPPT Jakarta.

Maka oleh sebab itu, kami mohon pemberitahuan secara formal Ketentuan Mogok Kerja untuk Anggota SPPT TeL Kantor Jakarta dibuat ataupun ditambahkan dalam lampiran SPPT TeL dikarenakan saya atau kami juga Anggota SPPT TeL PP.

JAKARTA MENDUKUNG (2)
(surat diterima setelah pembatalan mogok)

Bersama dikeluarkannya keputusan dari management yang kami baca di email sore ini, kami mengucapkan SELAMAT atas keberhasilan dari Pengurus SPPT dalam memperjuangkan hak – hak kami sebagai Anggota sekaligus Karyawan PT TeL PP.

Semoga Pengurus SPPT TeL PP selalu diberikan keselamatan, kesejahteraan, dan keberanian dalam menjaga dan mengurus SPPT TeL PP selamanya.

Sekali lagi SELAMAT dan SUKSES SELALU untuk Pengurus SPPT TeL PP!

BUDAYA BARU?

Belakangan ini kok manajemen suka sekali ngancam karyawannya dengan PHK. Emangnya enggak tahu kalau PHK itukan bisa membuat semua orang jadi kesulitan, si karyawan enggak bisa kerja lagi dan pemerintah juga susah pengangguran makin banyak. Yang untung cuma oknum tertentu aja kali ya….dapat point.

Iya sih…..kalau udah enggak bisa dibina lagi apa boleh buat tapi kalau masih bisa dibina kan sebaiknya dibina dulu. Saya dengar undang-undang juga mewajibkan demikian.

Apakah ini tanda-tanda sedang disosialisasikan budaya baru di perusahaan? Budaya habis manis sepah dibuang...gitu lho?

PAK KENAPA TIDAK ADA PROMOSI LAGI?

Rasanya sudah satu tahun ini tidak ada promosi lagi di perusahaan. Kalaupun ada Cuma promosi untuk level atas saja yaitu untuk jabatan kepala seksi sampai manajer. Padahal di sistem promosi perusahaan dikatakan akan dilakukan dua kali dalam satu tahun.

Ada juga karyawan yang berkas promosinya sudah diajukan sejak satu tahun yang lalu tapi sampai sekarang tidak diketahui apakah sudah gagal atau masih tertunda. Sebenarnya kan wajar saja jika karyawan berharap di promosi karena memang kebutuhan manusia untuk berkembang, bahwa promosi juga ada syarat-syaratnya karyawan juga bisa memahami.

Mohon kiranya pihak manajemen bisa memahami ini dan mengkomunikasikannya secara transparan kepada karyawan, bukankah dengan bertumbuhnya karir itu juga berarti semakin memotivasi bagi karyawan?

GRADE 4, SAMPAI KAPAN?

Di perusahaan ada kondisi yang tidak berubah sejak berdirinya perusahaan yaitu ada karyawan yang masih Grade 4. Ini adalah grade terendah diperusahaan dimana yang bersangkutan juga akan mendapatkan skala gaji terendah. Tentu saja ada keinginan agar Grade bisa berubah, karena itu sangat diharapkan perusahaan bisa lebih cermat mempelajari grade 4 ini untuk pertumbuhannya.

Diantara karyawan yang grade 4 pasti banyak juga yang mempunyai potensi yang baik dan kinerja yang baik tapi karena tidak ada kesempatan atau kurang mendapat perhatian dari atasannya maka dia pun seperti terlupakan. Untuk karyawan grade 4 yang memang rajin dan berpotensi sebaiknya perusahaan mempromosikan mereka jadi merekapun bersemangat bekerja dan mereka juga biasa melihat bahwa perusahaan memperlakukan mereka berbeda dari karyawan yang tidak rajin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar