Rabu, 18/05/2016 ada sekitar 40 orang peserta
pendidikan Korwil Sumsel, meski dengan rasa lelah yang belum hilang begitu semangat mengikuti latihan. Dari
semenjak berangkat dari tempat masing – masing sampai di Stasiun Tanjung Karang
pada pukul 20:00wib lansung disambut oleh panitia, mandi dan makan lansung dilanjutkan
dengan bincang – bincang dengan Serikat lainnya.
Hari pertama pendidikan dibuka kata sambutan oleh panitia pelaksana/ketua
Serikat Pekerja Transport untuk kepentingan Sendiri Tarahan Lampung sendiri (SpTuks TL). Materi sessi pertama disampaikan oleh Sekjen Federasi
Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (Fsp2ki) M. Ihksan Prajarani tentang
keserikatburuhan. Sekjen Fsp2ki mengatakan pentingnya melakukan penguatan di internal
serikat masing – masing dan pentingnya kita berafliasi. Dengan disiplin
membayar iuran, rapat – rapat rutin itulah contoh dari penguatan serikat.
Begitu juga perlunya kita berfederasi, dengan berfederasi kita membentuk
kelompok organisasi yang lebih besar
lagi.
Sessi kedua setelah istirahat siang Bung
Khamid (Koordinator Projeck Fsp2ki) memberikan materi dasar – dasar serikat
buruh. Pengusaha adalah orang yang memberikan upah ke orang lain untuk bekerja
demi kepentingannya dan merupakan pemilik alat – alat kerja yang digunakan, Buruh
adalah orang yang bekerja untuk mendapatkan upah. Pengusaha memberikan upah
secukupnya ke buruh supaya buruh bisa bertahan hidup dan terus bekerja. Wadah
apa yang bisa meningkatkan kondisi kerja buruh agar lebih nyaman? Serikat
Pekerja adalah jawabannya. Perjuangan serikat menjaga keberlansungan kerja dan
meningkatkan pendapatan bulanannya melalui upah yang diterima.
Serikat pekerja itu adalah organisasi yang
dibentuk oleh buruh untuk memperjuangkan anggotanya secara kolektive.
Terjemahan serikat itu bukan ketua dan bukan pengurusnya, tapi semua buruh yang
bergabung ke dalam kesatuan yang disebut Serikat, serikat itu adalah kelompok.
Pelatihan hari pertama ini selesai sampai jam 22;00wib dikarenakan banyaknya materi yang harus diberikan kepada peserta. Sebagai pengurus organisasi harus tahan terhadap tekanan antara lainnya tahan menerima pelajaran meskipun dalam durasi waktu yang lama. Diharapkan kepada peserta untuk dapat menerima pendidikan yang diberikan dan mentransferkan kepada pengurus dan anggota yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar