Sabtu, 27 April 2013

Solidaritas Pekerja di Lingkungan PT. TeL Melawan Union Busting

Koordinasi persiapan Mayday
Union busting (pemberangusan serikat pekerja/serikat buruh) adalah segala praktek yang melemahkan serikat pekerja yang dapat berbentuk PHK, mutasi, intimidasi dan lainnya.

Solidaritas pekerja di lingkungan PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT. TeL) bersatu melawan union busting yang dapat mematikan fungsi serikat pekerja dalam upaya mensejahterakan dan melindungi anggotanya.

Rapat koordinasi serikat-serikat pekerja di lingkungan PT. TeL (26/4) menetapkan beberapa isu yang akan diangkat pada Hari Buruh 2013 yaitu stop union bustin, tingkatkan peran pengawas ketenagakerjaan, hapus outsorcing, tolak upah murah, jadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional dan tertibkan penggunaan tenaga kerja asing.

Peringatan Hari Buruh (May day) akan dilakukan dengan bentuk kegiatan bakti sosial, diskusi perburuhan dan aksi di Pemda Muara Enim.

Salah satu bentuk union busting yang terjadi adalah dimana 10 pengurus Serikat Pekerja Maintenance Townsite (SPMT) di PHK karena memperjuangkan kenaikan upah sesuai UMP.  Mereka bekerja di PT. Inti Bumi Mas yang merupakan outsourcing perawatan perumahan untuk PT. TeL.

Seluruh serikat pekerja dilingkungan PT. TeL yang bersatu di dalam Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI) menyatakan bersatu melawan union busting.

FSP2KI meluncurkan petisi online untuk menggalang dukungan publik melawan union busting ini.  Silahkan klik disini untuk memberikan dukungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar