Percepatan SPPT TeL

Tim Advokasi SPPT TeL pada Sidang PHI di Palembang

Tidak terasa masa bakti kepengurusan SPPT TeL akan berakhir pada Desember 2012.  Masih tersedia waktu 5,5 bulan.  Biasanya 2 bulan menjelang Rapat Anggota, aktivitas organisasi akan terfokus pada persiapan Rapat Anggota, dengan demikian waktu efektif untuk bekerja tinggal sekitar 3,5 bulan.

Kamis, 12 Juli 2012, Pengurus SPPT TeL mengadakan rapat pengurus untuk mengevaluasi dan mempersiapkan program untuk percepatan/akselerasi serikat paska perundingan kenaikan upah.

Masih terdapat beberapa agenda penting yang perlu segera diselesaikan seperti Pelaksanaan Struktur dan Skala Upah Berdasarkan Kepmen 49/2004, insentif THR, sosialisasi PKB, keluh kesah anggota, pelanggaran PKB oleh perusahaan sehubungan dikeluarkannya Memo Direksi Nomor 110, advokasi atas penyakit akibat kerja sdr. Bajongga dan beberapa program lainnya terkait kondisi kelangkaan kayu saat ini serta perbaikan pada sistem komunikasi, advokasi dan pelatihan di serikat.

Pemeriksaan oleh Tim Kementerian Tenaga atas Penyakit Akibat Kerja Bajongga

Untuk itu percepatan atas pelaksanaan program sangat diperlukan dan akan tercapai melalui kerja keras dan kerjasama pengurus dan anggota.

Dalam hubungannya dengan komunikasi antara pengurus dengan anggota dan jaringannya, maka pengurus mengoptimalkan alat alat komunikasi seperti Facebook SPPT TeL dan Blog SPPT TeL. Bagi anggota yang belum bergabung silahkan bergabung pada Facebook SPPT TeL dan silahkan juga memberikan aspirasinya untuk dimuat pada Blog SPPT TeL.

Pelatihan internal SPPT TeL

Sebagai bagian dari program pembelajaran, maka Perpusataakan SPPT TeL saat ini sudah memiliki ratusan buku yang sebagian besar berasal dari anggota dan dapat dipinjam oleh karyawan dan pekerja outsourching.  Data dan ringkasan buku (sinopsis) dapat juga dilihat pada Blog SPPT TeL atau silahkan menghubungi sekretariat.

Mari kita gunakan sisa waktu yang ada untuk sedekat mungkin kepada tujuan kita membentuk serikat yaitu untuk peningkatan perlindungan dan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. (nfs).