Senin, 23 Agustus 2010

Renungan "Pemimpin Bersahabat"


Oleh : Baim ”el dake ”
Sudah jelas tidak ada orang bisa meraih suatu keberhasilan tanpa adanya peran serta dari orang lain.
Hal tersebut juga berlaku bagi seorang pemimpin. Suatu keinginan atau kebijakan dari seorang pemimpin akan menjadi suatu yang amat berat bahkan bisa menjadi hal yang mustahil untuk diwujudkan tanpa ada dukungan dan peran serta dari bawahannya .Karena itu haruslah terjalin suatu persahabatan antara seorang pemimpin dengan bawahannya selain sekedar hubungan atasan dan bawahan. Hal yang dirasa berat bagi seorang pemimpin adalah membina dan mengembangkan persahabatan yang tulus dan mulia dengan bawahannya. Walau dia sadar tak seorangpun mau memberikan sesuatu lebih dari apa yang  anda minta sebagai seorang pemimpin,kalau anda tidak membina persahabatan dan hubungan yang baik denagn dia.Walau dia hanya seorang bawahan anda.
Namun hal yang buruk bila seorang pemimpin hanya memanfaatkan hubungan dan persahabatan yang baik itu demi kepentingan sempitnya sendiri. Lebih buruk lagi apabila seorang pemimpin tidakmau menerima kritikan dari bawahannya. Meskipun itu adalah sebuah kritikan yang bersifat      membangun. Maka hubungan dan persahabatannya bukan lagi berdasarkan ketulusan dan kemuliaan  hati, melainkan tipu daya dan kelicikan belaka untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkan dan diidam-idamkan. Anda tidak akan mempunyai sahabat yang baik,tanpa menjadi seorang sahabat yang baik buat orang lain.
Itu berarti anda harus menjalin kesetaraan, keselarasan dan sikap saling      menghormati dalam membina suatu persahabatan yang baik. Tanpa membeda-bedakan dari mana sang sahabat itu datang atau berasal. Tak salah, sebagai seorang pemimpin yang baik sesekali anda memberikan lebih dari yang diminta oleh mereka sebagai sahabat anda, agar mereka mau bersahabat dengan anda sepenuh dan setulus hatinya. Sebagai seorang pemimpin, anda harus bisa merasakan beban dari bawahan  seperti anda merasakan beban anda sendiri, agar bawahan anda mau membantu memikul beban yang anda pikul, paling tidak anda tidak akan merasakan sendirian memikul segala beban yang ada pada diri anda.                                                

Hormati dan sayangilah mereka, seperti anda menghormati dan menyayangi diri anda sendiri……….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar