Demikian penggalan kalimat dalam Persetujuan Bersama antara SPPT TeL dengan PT. TeL. Selengkapnya kalimat tersebut adalah " pemberian insentif untuk tahun tahun berikutnya akan dipertimbangkan perusahaan dan akan diberikan sebelum Bulan Puasa".
Saat ini sudah memasuki Bulan Puasa dengan demikian terjadi keterlambatan pembayaran.
Perjanjian Bersama ini menandai berakhirnya mogok kerja karyawan PT TeL yang berlangsung selama 3 hari pada tahun 2011akibat gagalnya perundingan kenaikan upah.
Dilihat dari latar belakangnya maka insentif ini berawal dari usulan SPPT TeL agar pekerja diberikan tunjungan THR lebih dari satu bulan upah. Usulan ini ditolak oleh perusahaan dengan alasan regulasi hanya mewajibkan satu bulan upah walau sesungguhnya isi dari regulasi ketenagakerjaan bersifat minimal yang artinya menjadi lebih baik jika diberikan lebih besar dari yang tertulis pada regulasi.
Jalan tengah kemudian dicapai dengan memberikan insentif 20% dari basic salary pada tahun 2011 dan tahun-tahun berikutnya akan dibayarkan sebelum bulan Puasa berdasarkan pertimbangan perusahaan.
Menurut saya, kata dipertimbangkan perusahaan bermakna insentif dapat diberikan sama, kurang atau lebih besar dari 20%. Bila insentif sama atau lebih besar dari 20% maka tentulah hal ini akan diterima oleh pekerja tetapi bila kurang dari itu maka pekerja berhak atas penjelasan dengan data yang terperinci dari perusahaan. Bila penjelasan tidak memuaskan pekerja maka dapat menimbulkan perasaan termanipulasi dikalangan pekerja. Bukankan seharusnya tujuan dari insentif adalah sebagai dorongan agar pekerja lebih termotivasi untuk bekerja?
Sebagai pihak yang menjalan alat-alat produksi sehingga menghasilkan pulp berkualitas terbaik dunia, pastilah pekerja prihatin dengan kekurangan kayu saat ini dan dan ingin segera teratasi. Syukurlah kalau saat ini perusahaan masih bisa berproduksi hanya sedikit lebih rendah dari target dan dengan kualitas tinggi.
Membaca diberbagai media tentang trend harga pulp yang tinggi, prediksi permintaan pulp yang tetap tinggi sampai tahun 2015, serta dengan latarbelakang pengalaman PT. TeL dan kebesaran Marubeni maka tidak salah kalau pekerja berkeyakinan perusahaan dalam keadaan siap mengatasi masalah, tetap profit dan menjadi semakin maju di masa depan.
Sehubungan dengan hal diatas dan dalam hubungannya dengan tujuan insentif untuk meningkatkan motivasi kerja maka menjadi sangat baik bila insentif segera dibayarkan kepada pekerja sekurang-kurangnya sama dengan tahun lalu.
Nelson F. Saragih
Mari kita perjuangkan bersama-sama, Bung..
BalasHapus