9/12/2010
Liputan6.com, Kudus: Pemberlakuan sistem kerja baru tak bisa begitu saja diterima karyawan. Ribuan buruh PT Djarum Kudus, Jawa Tengah, menunjukkan ketidaksukaan dengan mogok kerja. Mereka memprotes sistem kerja baru yang dianggap merugikan, Rabu (8/12).
Seorang buruh mengatakan, akibat perubahan sistem penghasilan karyawan berkurang Rp 2 ribu per hari. Karena jumlah batang rokok yang dihasilkan berkurang. Sedangkan manajemen perusahaan menyebutkan sistem baru sebatas uji coba. Tujuannya untuk mengefektifkan kerja buruh, bukan mengurangi pendapatan. Mereka juga menjamin tak ada pemecatan karyawan.
Dalam aksinya pengunjuk rasa sempat memblokade Jalan Raya Jepara-Kudus. Arus lalu lintas menjadi macet total.(AIS)
Seorang buruh mengatakan, akibat perubahan sistem penghasilan karyawan berkurang Rp 2 ribu per hari. Karena jumlah batang rokok yang dihasilkan berkurang. Sedangkan manajemen perusahaan menyebutkan sistem baru sebatas uji coba. Tujuannya untuk mengefektifkan kerja buruh, bukan mengurangi pendapatan. Mereka juga menjamin tak ada pemecatan karyawan.
Dalam aksinya pengunjuk rasa sempat memblokade Jalan Raya Jepara-Kudus. Arus lalu lintas menjadi macet total.(AIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar