Senin, 06 Desember 2010

BURUH ANCAM KEPUNG ISTANA TOLAK RUU NAKER

Oleh: Santi Andriani
Nasional - Senin, 6 Desember 2010 | 08:30 WIB

INILAH.COM, Jakarta- Federasi Serikat Pekerja BUMN (FSP-BUMN) ancam mogok kerja dan mengumpulkan ribuan buruh untuk mengepung istana dan DPR RI jika Presiden SBY menyetujui revisi UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagkerjaan.

FSP-BUMN berpendapat, seharusnya presiden tanggap bahwa revisi yang akan diajukan itu hanya merupakan upaya untuk menjatuhkan kepemimpinannya.

"Jika revisi akan tetap dijalankan kami akan melakukan mogok nasional dan mengepung istana dan DPR dengan puluhan ribu buruh serta akan
mengusung isu untuk menjatuhkan SBY," tandas Ketua Umum FSP-BUMN, Arief Poyuono dalam siaran persnya yang diterima INILAH.COM, Senin(6/12/2010).

Dia menjelaskan, rencana revisi UU no 13 tahun 2003 terdiri dari beberapa point yang akan mengancam kesejahteraan kaum buruh yaitu antara lain, pengaturan praktik buruh kontrak, harian lepas dan borongan (out sourcing) bisa dilakukan di seluruh perusahaan dan berlaku seumur hidup.

"Selama ini praktik out sourcing yang terbukti memiskinkan buruh, anehnya kok malah didukung pemerintah yang berniat memberlakukan di seluruh perusahaan dalam draft revisi UU tersebut," tandasnya.

Juga, ketentuan upah layak buruh yang nantinya berdasarkan kemampuan perusahaan, bukan lagi kebutuhan. Penurunan nilai uang pesangon dari maksimal 9 bulan menjadi 7 bulan dan uang penghargaan masa kerja dari maksimal 10 bulan menjadi 6 bulan.

Selain itu itu, juga diatur bahwa pengusaha bisa menuntut ganti rugi bahkan pidana terhadap pekerja buruh maupun serikat pekerja serikat buruh yang melakukan mogok kerja. Ini menurutnya akan mengkebiri kebebasan mengeluarkan pendapat yang diatur dalam UU.

Sebaliknya menurut Arief, ada agenda terselubung di balik rencana RUU itu yaitu ingin menjatuhkan pemerintahan SBY melalui kemarahan kaum buruh.

"Seharusnya SBY sadar dengan adanya agenda tersembunyi dari Menaker dan menteri-menteri ekonomi SBY, ada kemungkinan mereka sengaja ingin menyulut kemarahan kaum buruh kepada SBY yang kemudian tidak terkendali yang berujung pada isu penjatuhan SBY dari pemerintahannya," kata dia. (ndr)

Sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/1033132/buruh-ancam-kepung-istana-tolak-ruu-naker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar