Jumat, 27 Agustus 2010, pukul 10.00 WIB SPKT dan Manajemen PT. TJE berhasil mencapai kesepakatan yang sekaligus mengakhiri mogok kerja yang telah berjalan tiga hari. Kesepakatannya adalah kenaikan gaji pokok karyawan sejumlah Rp. 200.000 dan dirapel dari bulan April 2010 serta akan dibayarkan sebelum lebaran.
Kesepakatan ini adalah keberhasilan kedua belah pihak mencapai titik temu dengan tetap mengandalkan komunikasi dan negosiasi yang baik sehingga diperoleh jalan keluar terbaik.
Setiap peristiwa tentu mempunya hikmah, tulisan ini pastilah tidak dapat menggambarkan keseluruhan peristiwa penting ini. Catatan dibawah ini hanyalah persepsi penulis dari peristiwa bersejarah ini:
1. Mogok kerja dilaksanakan secara sah, tertib dan damai.
2. Semua pihak mengandalkan komunikasi dan negosiasi dalam menyelesaikan mogok kerja.
3. Kekompakan peserta mogok kerja menunjukkan kuatnya hasrat, kepemimpinan dan pengorganisasian SPKT.
4. Kemauan manajemen untuk berunding menunjukkan sikap profesional mereka sebagai perusahaan yang telah memiliki banyak pengalaman
4. Pihak keamanan telah menunjukkan langkah-langkah profesional dalam melaksanakan tugasnya dengan mengandalkan komunikasi persuasif yang jauh dari niat represif.
5. Dinas Tenaga Kerja Kab. Muara Enim telah secara proaktif mengusahakan penyelesaian mogok kerja.
6. Solidaritas yang diberikan rekan-rekan lintas perusahaan baik dalam bentuk SMS, email maupun secara fisik, menunjukkan semakin tumbuhnya kesadaran solidaritas sesama pekerja di lingkungan kita. (NFS).
Atas nama Pribadi dan Organisasi(SPKT)mengucapkan Terima kasih yg sebesar-besarnya pada semua pihak yg secara moril telah membantu dan memberi semangat kami untuk berjuang..terutama pada SPPT-TEL,yg telah rela membantu fasilitas tempat istirahat selama aksi mogok terjadi..serta soledaritas semua teman2 di SPPT-TEL.Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan amal dan kebajikan pada kalian semua...maju terus buruh dan pekerja Indonesia..!!
BalasHapusPerlu saya sampaikan bahwa kepercayaan yang ditunjukkan anggota SPKT adalah menunjukkan bahwa pengurus memang layak dipercaya. Kepercayaan seperti itu tidak timbul dalam satu malam tapi buah dari prilaku sehari-hari yang memperhatikan anggotanya. Selamat.
BalasHapus