Oleh: Papa El Gabe
Sebenarnya kami dilahirkan ditempat yang sama, dirumah yang sama dan keluarga yang sama dan orang tua yang sama. Tetapi dalam perilaku sehari-hari, dan penampilan kami sehari- hari, sangat jauh berbeda dan sangat kontras, jika boleh dikatakan perbedaan yang sangat mencolok mata, antara langit dan bumi. Dari penampilan pakaian dan cara-cara ketika kami hendak keluar dari rumah sangat jauh berbeda. Pakaian saudaraku ini sangat mewah dan menggambarkan bahwa saudaraku ini adalah anak dari seorang konglomerat yang sangat ternama..
Semuanya serbah wah dan menakjubkan. Dari pakaian yang paling luar sampai pakaian yang terdalam semuanya serba lux. Dan juga warnanya serba mencolok mata, bila dibandingkan dengan saya, ketika saya hendak keluar dari rumah.
Saudara saya ini memang sepertinya sangat dimanja oleh kedua orang tua kami, dan saya sepertinya dianggap sebagai anak tiri dan sangat-sangat tidak diperdulikan, dan bahkan seakan saya ini menjadi duri dalam daging, dan tidak diinginkan ada dikeluarga besar kami.
Ini dapat dibuktikan dari penampilan jika kami berdua hendak keluar rumah. Saudara saya ini, jika hendak keluar rumah harus didahului dengan pengumuman kesemua lini di daerah kami, maksud saya adalah semua orang desa kami harus tahu bahwa saudara kami ini akan keluar. Dan semua warga desa harus memberi perhatian khusus dan juga harus memberi salam dan hormat. Tidak boleh diacuhkan dan tidak boleh diremehkan.
Jika saya melihat diantara saudara sendiri sudah ada perbedaan dan cara-cara kedua orang tua yang sangat tidak fair dan tidak adil, maka akan jadi apa nantinya kami bersaudara ini. Mungkin akan terjadi perselisihan diantara kami atau akan terjadi iri dan saling mencurigai atau mungkin saling tidak percaya satu sama yang lain dan akhirnya kami akan saling memusuhi satu sama lain. Dan kami akan saling memburuk- burukkan satu dengan yang lain untuk hanya mendapatkan perlakuan khusus dan manis dari kedua orang tua kami,. Pada hal sepanjang yang saya ketahui dan saya pelajari bahwa hal- hal seperti ini harus dihindari kedua orang tua kami terhadap kami anak- anak mereka. Dan harus memberikan contoh yang baik dan membangun.
Tetapi saya akan selalu setia akan apa yang disebut saudara. Saudara itu dalam pengertian saya adalah orang yang paling dekat, orang yang harus disayangi, orang yang harus dibela dan dilindungi. Dilindungi dari kejahatan dan dilindungi supaya merasa aman dan nyaman.
Berbeda dengan saudara saya ini, karena merasa selangkah lebih hebat dari saya, maka dia seakan-akan menganggap saya ini bukan saudaranya, dia menganggap saya ini hanya seorang pembantu dan sering menganggap remeh saya.
Mungkin perlakuan kedua orang tua kami ini berbeda terhadap kami disebabkan bahwa pada saat hendak keluar rumah, kami berdua sangat berbeda dalam memberikan kata-kata atau pengumuman. Memang saudara saya ini selalu mengatakan atau juga mengumumkan bahwa kedua orang tua kami ini telah melakukan hal- hal yang berguna bagi warga desa kami, dan kedua orang tua kami ini telah banyak jasanya terhadap warga desa. Segala yang baik- baik dari kedua orang tua kami inilah yang selalu dibawa saudara saya jika keluar rumah, bahkan kadang- kadang saya merasa termangu- mangu ketika saudara saya ini berani mengumumkan sesuatu yang berbau kebohongan, asal dapat membuat hati orang tua kami senang. Tidak perduli apakah itu benar atau hanya rekayasa saja, yang penting buat saudara saya ini hanya untuk menyenangkan hati orang tua.
Berbeda dengan saya, bahwa saya jika keluar rumah selalu menyuarakan apa yang menjadi kemauan warga desa, menyuarakan suara warga desa. Dan kadang- kadang membuat hati kedua orang tua kami sangat tidak setuju bahkan mengarah kemarahan terhadap saya.
Menurut saya menyuarakan suara warga desa adalah sah-sah saja, sejauh tidak menyimpang dari koridor yang ada atau masih dalam batas- batas yang di izinkan. Jika dalam bahasa intelektualnya mungkin dapat dikatakan masih dalam batasan peraturan-peraturan dan perundang- undangan yang berlaku di desa kami.
Bukankah dalam satu keluarga, sering terjadi beberapa perbedaan pendapat atau perbedaan karakter diantara anggota keluarga itu ? Dan perbedaan tersebut mungkin saja diakibatkan oleh karakter dari keturunan kedua orang tua yang juga bebeda. Karena ibu dan ayah menjadi satu dari keluarga yang berbeda dan juga karakter kedua orang tua masing- masing juga berbeda.
Dan jika hal itu kini terjadi diantara kami bersaudara ini, mengapa harus ada yang dimanja dan harus ada yang dibenci ? Bukankah ini mengajarkan kepada anak sendiri suatu perbedaan-perbedaan pengambilan keputusan atau perbedaan-perbedaan untuk menikmati hasil keringat dari orang tua, menjadi tidak fair ? Dan nantinya akan berdampak tidak baik antara saya dengan saudara saya sendiri ? Perbedaan memang harus terjadi dan memang tidak akan menjadi perdebatan atau menimbulkan gesekan-gesekan, sejauh perbedaan tersebut tidak meninggalkan kesenjangan sosial yang mencolok. Perbedaan dalam memberikan pendapat, perbedaan dalam menerima penghasilan, perbedaan dalam menjalankan suatu tugas dan lain- lain sebagainya, itu adalah wajar- wajar saja.
Tapi perbedaan dalam hal keluar rumah saja harus berbeda dan perbedaan ini sangat mencolok sekali, bukankah ini dinamakan dengan diskriminasi terhadap anak sendiri ?.
Jika saudara saya ini keluar rumah dengan pakaian yang serba mewah dan mencolok mata, saya kira itu wajar saya dilakukan orang tua saya karena dia anak yang penurut dan sangat mengerti kehendak orang tua kami. Tapi yang saya tidak mengerti adalah perbedaan kami yang seperti langit dan bumi ini. Dia keluar rumah dengan serba wah dan saya, jika pun tidak berpakaian serba wah, tapi bolehlah saya berpakaian sederhana saja, bukan seperti sekarang ini, saya keluar rumah dengan telanjang dan tanpa pakaian dibadan. Atau jika saudara saya ini keluar rumah dengan mobil yang serba wah dan mewah, jika saya tidak memakai mobil sederhana, bolehlah saya memakai motor saja, bukan seperti sekarang ini hanya jalan kaki saja, dan jika saudara saya setiap tiga bulan ganti pakaian serba wah, jika saya tidak bisa enam bulan sekali cukuplah sekali setahun, bukan seperti sekarang ini, saya tidak tahu ini sekali setahun atau ….
Perbedaan–perbedaan inilah yang saya paling tidak setuju dan saya lawan.
Walau saya tahu bahwa melawan orang tua kami ini akan berakibat sangat fatal, tapi saya akan tanggung semua akibatnya.
Dalam keluarga saja sudah sangat berbeda, apalagi diluar keluarga ?, akh memang seperti inikah atau biarkan seperti ini !!!.
Banuayu, February 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar